Rabu, 20 April 2011

Motivasi Anak Anda dengan Hipnotis (Hypnosleep)

Ada banyak cara untuk motivasi Anak Anda untuk melakukan hal-hal yang Anda perintahkan atau kebiasaan-kebiasaan baik yang ingin Anda tanamkan semenjak dini, antara lain:
1. Memberikan Contoh Kebiasaan Baik oleh Orang Tua
2. Dengan memberikan permainan yang edukatif sejak dini.
3. Dengan memberi pujian yang wajar terhadap setiap hasil karya anak.

Motivasi anak dengan hypnosleep

Selain cara cara diatas Anda bisa menggunakan teknik Hypnosleep untuk motivasi Anak Anda. HypnoSleep adalah kondisi hipnosis yang dihasilkan dari kondisi tidur. Sebelumnya Anda sudah pernah belajar cara menghipnotis orang dari kondisi sadar. Nah, sekarang Anda belajar menghipnotis untuk motivasi anak anda dari kondisi tidur. Keuntungan dari teknik HypnoSleep antara lain:
• Tidak perlu pre-talk.
• Subyek tidak perlu memenuhi tiga syarat hipnosis (bersedia, percaya dan tidak takut).
• Subyek tidak tahu kalau dirinya dihipnotis ketika tidur (amnesia spontan).

Teknik ini bisa digunakan untuk menanamkan sugesti kepada orang dewasa atau anak-anak yang sudah memahami bahasa verbal. Meskipun bisa digunakan untuk orang dewasa, tetapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saya menyarankan Anda untuk menggunakan teknik ini kepada anak-anak saja, kecuali Anda tahu bagaimana melakukan langkah pengamanan apabila diterapkan kepada orang dewasa.

Teknik motivasi anak dengan Hypnosleep

Pertama, biarkan anak Anda tidur sampai benar-benar nyenyak seperti biasa. Masuk ke kamar anak dan duduk di samping anak Anda dengan tenang. Katakan seperti ini:
Ini Ayah di samping kamu. Kamu tidur saja dengan nyenyak dan dengarkan suara Ayah. Kamu dengar suara ayah tetapi kamu tidak bisa bangun. Kalau kamu mendengar suara ayah, gerakkan jari kamu yang ini sekarang (sentuh salah satu jari anak Anda).

Jika dia belum menggerakkan jarinya, ganggu sedikit tidurnya dengan mengelus dahi atau pundak anak Anda dengan lembut. Hati-hati, jangan sampai terbangun. Kemudian ulangi sugesti untuk motivasi anak seperti di atas sampai anak Anda menggerakkan jarinya. Ketika anak Anda sudah menggerakkan jarinya, lanjutkan dengan:

Bagus, kamu tidur saja dengan nyenyak sambil mendengarkan suara Ayah. Ayah ingin menyampaikan beberapa pesan kepada kamu. Pesan yang sangat penting dan bermanfaatuntuk kamu. Pesan ini Ayah sampaikan karena Ayah sayang kepada kamu dan karena Ayah ingin kamu menjadi anak baik. (Lanjutkan memberi saran sesuai kebutuhan.)

Setelah selesai memberi saran, ucapkan sugesti:

Jika kamu paham maksud Ayah, gerakkan jari kamu yang ini (sentuh salah satu jarinya). Bagus, sekarang kamu boleh lanjutkan tidur dengan nyenyak.

Anda bisa mengucapkan apa saja yang menurut Anda perlu untuk disampaikan kepada anak. Yang penting Anda perhatikan aturan menyusun sugesti. Jika pada hari pertama setelah Anda melakukan teknik HypnoSleep, Anda belum melihat perubahan, maka ulangi lagi sugesti yang sama pada malam berikutnya. Apabila satu sugesti berhasil dilaksanakan oleh anak Anda, maka sugesti selanjutnya akan lebih mudah dan lebih cepat berpengaruhnya.

Semoga sukses motivasi anak

Kamis, 14 April 2011

Bagaimana Cara Membuat Anak Ketagihan Belajar?

Nah, ini adalah tema yang sering ditunggu-tunggu oleh orangtua dan juga sering banyak dikeluhkan orangtua. “Kenapa anak saya ngga senang belajar, maen aja seharian”, keluh seorang Ibu yang hadir diseminar saya. Para pembaca, percayakah Anda bahwa kehidupan sejati kita manusia adalah seorang pembelajar? Tapi kita sering memberikan perlakuan yang tidak menyenangkan saat anak belajar (secara tidak sadar) bahkan dulu kita pun mungkin diberikan stimulasi yang salah sehingga belajar itu tidak menyenangkan.
Misalnya, saat anak kita bayi dan berumur 1 tahun. Dia ingin memasukan semua barang yang dapat ia pegang ke dalam mulutnya, benar? Nah yang kebanyakan orang lakukan saat itu adalah berkata “eh… itu kotor, ngga boleh” sambil menarik barang tersebut. Sebenarnya ini adalah perilaku dasar pada saat seorang anak belajar. Kemudian saat dia mulai bisa berjalan, mulai ingin tahu lebih banyak tentang lingkungan sekitar, semakin banyak larangan yang dikeluarkan oleh orangtua ataupun pengasuh. Mungkin karena lelah menjaga anak seharian, sehingga banyak larangan yang dikeluarkan. Padahal ini adalah keinginan mereka untuk tahu (belajar) lebih banyak, mengisi database di otaknya yang masih kosong dan perlu diisi.
Saat mulai bisa berbicara, bertanya ini dan itu. “Ini apa? Kenapa?” Jawaban yang diterima “lha tadi sudah tanya, tanya lagi dasar cerewet” mungkin saat itu pengasuh dan orangtua sedang lelah juga saat menjaganya sehingga malas dan capek untuk memberikan penjelasan dan ini adalah proses belajar seorang anak. Ada barang baru dirumah dan anak ingin memegangnya atau mengetahui lebih dekat, maka kita orangtua dan pengasuhnya menjauhkan barang tersebut darinya, dengan dalih nanti rusak karena barang mahal.
Dari sepenggal contoh diatas dimana ini adalah pengalaman nyata dari saya dan beberapa klien, siapakah yang membuat anak menjadi malas belajar?
Berikutnya ada seorang anak berusia 8 tahun, sebut saja Aji. Orangtuanya sangat mengeluhkan, bahwa anaknya tidak suka belajar dan sudah mendapat peringatan dari gurunya jika tidak ada perubahan sikap maka kemungkinan besar Aji tidak naik kelas. Saat bertemu, saya yakin Aji adalah anak yang luar biasa. Sesaat saya bertanya tentang hobi dan kesukaannya saat bermain, dengan cepat saya mengetahui anak ini luar biasa. Sebab setelah saya Tanya tentang hobinya ternyata sepak bola, dan tim kegemarannya adalah Arsenal (Liga Inggris). Dan Aji, hafal seluruh pemain inti dan cadangan Arsenal, berikut pelatih dan asistennya serta nomor punggung pemain, tanggal ulang tahun pemain serta daftar pencetak goal dan assist (pemberi umpan) dan point klasemen liga dan urutannya. Gila, luar biasa! (dalam hati saya) Ngga ada yang salah sama hardware (otaknya), tapi masalahnya sama Software.
Satu orang anak yang sama, otaknya kalau dibuat belajar pelajaran disekolah tidak berfungsi (berhitung, menghafal) tetapi hafal seluruh pemain Arsenal. Apa anak ini bodoh? Tentunya Anda sepaham dengan saya, jawabanya adalah tidak. Anak ini pandai luar biasa. Hanya saja salah perlakuan sehingga ia malas dan tidak suka belajar.
Lalu apa yang saya lakukan untuk mengubah agar software menjadi baik dan membuat anak ini agar mudah belajar? Yang saya perbaiki orangtuanya dahulu, sebab untuk anak seusia Aji, jika terdapat masalah dalam hidupnya berarti orangtua yang akan bantu (untuk menjadi terapis) untuk atasi masalah anak tersebut. Saya mengajarkan bagaimana berkomunikasi dengan anak dan sifat dari pikiran anak, serta pentingnya menomor satukan cinta dalam mendidik anak, yang semuanya akan sangat panjang jika saya jelaskan disini.

Berikutnya adalah tips bagaimana agar, anak kita menjadi rajin dan mudah sekali belajar dan sekolah.
• Saat pulang sekolah tanyakan “hai sayang, apa yang menyenangkan hari ini disekolah?” Otomatis otak anak akan mencari hal-hal yang menyenangkan disekolah dan ini secara tidak langsung akan memberitahu sang anak bahwa sekolah adalah tempat yang menyenangkan.
• Saat anak tidur (Hypnosleep), katakan “makin hari, belajar makin menyenangkan”, “sama halnya dengan bermain, belajar juga sangat menyenangkan”, “mudah sekali bagimu untuk belajar (berhitung, menghafal dll)”.
• Jelaskan manfaat dari pelajaran yang sedang dipelajari (sesuai dengan minat anak tersebut) misal: dengan mempelajari perkalian, maka saat liburan naik kelas nanti nanti kamu bisa menghitung berapa harga barang yang akan kamu beli di Singapore. Dan kamu bisa membandingkannya dengan harga di Indonesia. Jika kamu menguasai conversation dalam bahasa inggris maka kamu akan sangat mudah berkomunikasi dengan pelatih sepak bolamu yang dari Thailand.
• Mintalah guru les pelajarannya (jika ada), sering-sering mengatakan bahwa anak kita adalah anak yang hebat dan luar biasa. Pujian yang tulus dan memompa semangatnya jauh lebih penting dari pada mengajarkan tehnik-tehnik berhitung dan menghafal yang cepat. Mintalah bantuan orang-orang sekitar termasuk guru untuk meningkatkan harga diri anak kita.
• Jika anak kita masih kecil dan masih suka dibacakan dongeng, bacakan dongeng dengan posisi memangku dia (dengan posisi yang nyaman, serta memudahkan kita orangtua untuk memberikan ciuman kasih sayang atau pelukan sayang) tujuannya agar anak mengkaitkan membaca buku dengan rasa cinta dari orangtua dan buku adalah hal yang sangat menyenangkan.
• Gunakan surat rahasia dari orangtua kepada anak, kita bisa berkata “nak, Ibu telah meletakan surat rahasia buat kamu. Cuma kamu dan ibu yang tahu isinya. Ibu letakan dibawah bantal tidurmu, bacalah setelah makan ya”. Isinya bisa berupa kata-kata yang menyemangati anak dalam kegiatan belajar dan sekolahnya.

Rabu, 13 April 2011

7 Cara Menyemangati Anak Belajar

Bila ingin anak Anda jadi bintang kelas, jangan batasi wawasan belajarnya hanya sebatas dinding ruang kelasnya. Walaupun keterampilan belajarnya merupakan hal yang penting bagi pertumbuhan intelektual dan sosialnya, anak Anda memerlukan bantuan Anda untuk melihat dunia. Biasakan membaca Isi dunia anak Anda dengan membaca. Anda dapat menetapkan waktu membaca keluarga, atau membaca secara bergantian antara anak dan Anda. Sangat penting untuk memperlihatkan kepada anak bahwa selain tugas sekolah ada hal-hal lain yang perlu diketahuinya. Perlihatkan kepadanya betapa pentingnya membaca bagi Anda. Cara mudah, penuhi rumah Anda dengan novel, koran, poster. Anda dapat meletakan tatakan piring makan anggota keluarga dengan tatakan yang berisi kata-kata.
Bebas berpendapat
Dukung anak Anda untuk dapat mengungkapkan pendapatnya, bicarakan mengenai perasaannya dan beri kesempatan kepadanya untuk memilih makanan penutup dan biarkan memilih kegiatan yang diminatinya di luar sekolah. Minta pendapatnya mengenai keputusan keluarga dan perlihatkan kepadanya bahwa Anda menghargainya. Salah satu hal yang penting di sekolah adalah dengan ikut berpartisipasi pada kegiatan yang diadakan kelas atau sekolah. Di rumah berikan kesempatan kepadanya untuk mengungkapkan perasaannya atas apa yang dirasakannya tadi di sekolah. Cara ini merupakan cara yang baik untuk menumbuhkan rasa percaya diri.

Selalu antusias
Perlihatkan antusiasme Anda terhadap minat anak Anda dan berikan dukungan kepadanya dalam mengembangkan topik yang disukainya. Bila dia senang dengan kuda, pilih cerita yang berhubungan dengan kuda, atau minta dia untuk mencari lima hal tentang kuda di ensiklopedi. Sediakan permainan Sediakan permainan dengan berbagai macam gaya belajar, mulai dari belajar mendengar dan melihat sampai dengan belajar memilih dan merangkai. Kembangkan satu permainan, misalnya permainan blok. Dukung anak Anda untuk mengembangkan kreativitasnya serta keterampilan dalam memecahkan
masalah. Anak Anda memerlukan banyak sekali waktu bermain yang tidak terlalu terjadwal. Oleh karena itu Anda perlu menyadari kegiatan yang terlalu padat dapat membuat anak Anda stress dan mengganggu perkembangan minatnya untuk belajar.

Perbedaan minat
Tunjukan hal-hal yang baru Anda pelajari dengan antusias. Bicarakan dengan anak tentang minat Anda berdua yang berbeda. Misalnya anak Anda berminat untuk melukis sementara Anda tertarik untuk belajar bahasa Mandarin. Cari guru privat, atau Anda dapat mendaftarkan diri di tempat kursus. Orangtua merupakan contoh yang paling penting dalam kehidupan seorang anak dan bila Anda memperlihatkan kepadanya bahwa belajar adalah pengalaman hidup yang tidak ada batasan umurnya anak Anda akan menangkap pesannya. Tanya pelajaran Tanyakan kepada anak Anda apa yang telah dipelajari di sekolah bukan nilai yang diperolehnya. Walaupun dia tidak mendapatkan nilai matematika sebaik teman sekelasnya, dia masih dapat memperbaikinya dan tentu Anda tidak ingin mengecilkan hatinya. Minta anak Anda untuk mengajarkan kepada Anda apa yang telah dipelajarinya di sekolah dan dengan membiarkan dia menggunakan kata-kata dan caranya maka akan membantunya untuk dapat menguasai apa yang telah dipelajarinya tadi di sekolah.

Tidak kelelahan
Minta anak untuk selalu mengumpulkan ulangan, tes apapun tugas sekolahnya. Lakukan bersama-sama sehingga dia akan menyadari bahwa Anda memberikan perhatian terhadap kemajuannya di sekolah, bila cara Anda seperti mengintimidasi maka yang dirasakannya adalah kekhawatiran bukan keinginan untuk belajar. Semakin besar seorang anak, semakin banyak tanggungjawabnya dan semakin banyak hal yang membuatnya sedih. Oleh karena itu tanyakan padanya secara teratur untuk memastikan dia tidak merasa kelelahan dengan tugas yang banyak.

Rayakan prestasi
Rayakan prestasi yang dicapainya, tidak perduli sekecil apapun. Misalnya bila anak Anda telah menyelesaikan pekerjaan rumahnya, beri waktu kepadanya untuk bermain video game selama satu jam. Dengan memberikan dukungan yang positif, anak Anda jadi tidak malas belajar, dan sebaliknya justru akan merasa tertantang. Bila seorang anak merasa dihargai bila dia telah berhasil menyelesaikan suatu tugas maka hal ini akan membuatnya bersemangat dan selanjutnya akan lebih mudah bagi Anda untuk memintanya belajar.

Kembangkan bakat
Pusatkan pada kelebihan yang dimilikinya yaitu dengan memberikan dukungan kepada anak Anda dalam mengembangkan bakatnya. Walaupun anak Anda tidak menguasai matematika, kemungkinan dia dapat menulis puisi indah. Agar anak Anda bersemangat belajar dan mengerjakan tugas matematika, selingi waktu belajarnya untuk membuat puisi. Bila anak Anda menyadari bahwa dia berbakat disalah satu bidang, dia akan cukup merasa percaya diri untuk mencoba bidang-bidang lainnya.

Kembangkan dunia
Manfaatkan kejadian sehari-hari sebagai kesempatan untuk belajar . Belajar terbentuk dari yang Anda tahu dan menghubungkannya dengan fakta-fakta. Dukung anak Anda untuk mengembangkan dunia di sekitarnya, ajukan pertanyaan-pertanyaan dan rangkaikan

MENDIDIK ANAK DALAM PENGELOLAAN UANG

1. Pengertian bahwa uang tak mudah didapatkan
Tunjukkan padanya, uang adalah benda berharga yang tak jatuh dari langit begitu saja. Setiap sennya merupakan hasil dari usaha. Jika uang saku anak habis sebelum waktunya, jangan berikan lagi secara cuma-cuma. Mereka bisa bekerja untuk mendapatkan uang, misalnya dengan memotong rumput di halaman atau mencuci sepedanya.

2. Beri jatah uang
Memberi jatah uang saku bisa dilakukan sejak anak masuk Sekolah Dasar.
Mulailah dengan memberikan jatah uang mingguan, baru kemudian jatah bulanan setelah anak beranjak besar. Cara ini mengajarkan tanggung jawab dan keterampilan mengelola uang sesuai kebutuhan.

3. Atur prioritas
Buatlah daftar barang yang ingin dibeli versus barang yang benar-benar dibutuhkan. Setiap kali anak ingin membeli suatu barang, orangtua harus menanyakan apa alasannya: apakah keharusan, atau keinginan semata.

4. Beri contoh baik
Anak belajar dengan meniru orangtuanya. Ceramah panjang soal mengelola keuangan akan masuk kuping kiri keluar di kuping kanan jika neraca Anda sendiri masih morat-marit. Tunjukkan pada anak bahwa Anda selalu membayar tagihan tepat waktu.

Perlihatkan tagihan bulanan keluarga pada anak, misalnya cicilan rumah, pembayaran listrik dan telepon. Tak hanya membuat anak mengetahui biaya hidup dan kondisi keuangan keluarga, tapi juga membuat mereka terlibat dalam proses mengatur keuangan di keluarga.

4. Ajari berbagi
Untuk menghargai nilai uang, anak harus melihat orang lain yang tidak seberuntung dirinya. Anak bisa dibiasakan menyisihkan uang atau barang untuk membantu orang lain di sekitarnya, misalnya penghuni panti asuhan, korban bencana dan anak jalanan.

Senin, 11 April 2011

EKSTRA KULIKULER KB & TK SENAPUTRA

1. DRUM BAND
2. CALISTUNG (MEMBACA & BERHITUNG)
3. TARI
4. SIMPOA
5. ANGKLUNG
6. MENGGAMBAR
7. BAHASA INGGRIS